Menguasai Dunia Desain: Contoh Soal SIMDIG AutoCAD Kelas X Semester 2 dan Pembahasannya

Menguasai Dunia Desain: Contoh Soal SIMDIG AutoCAD Kelas X Semester 2 dan Pembahasannya

Pendahuluan

Di era digital yang serba visual ini, kemampuan merancang dan memvisualisasikan ide menjadi sangat krusial. AutoCAD, sebagai salah satu perangkat lunak Computer-Aided Design (CAD) terkemuka di dunia, telah menjadi tulang punggung bagi banyak industri, mulai dari arsitektur, teknik mesin, hingga desain interior. Bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kelas X yang mengambil jurusan yang bersinggungan dengan desain, pemahaman dasar AutoCAD merupakan investasi berharga untuk masa depan karir mereka.

Semester 2 di kelas X biasanya menjadi titik krusial di mana siswa mulai mendalami lebih jauh fitur-fitur dan aplikasi praktis dari AutoCAD. Materi yang diajarkan seringkali mencakup perintah-perintah dasar yang lebih kompleks, teknik menggambar objek 2D yang presisi, serta konsep-konsep dasar dalam membuat gambar kerja. Artikel ini akan membahas beberapa contoh soal yang umum ditemui dalam Ujian Akhir Semester (UAS) atau penilaian Sumatif Akhir Jenjang (SAJ) mata pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital (SIMDIG) yang berkaitan dengan AutoCAD, lengkap dengan pembahasan dan jawaban yang rinci. Tujuannya adalah untuk memberikan gambaran konkret bagi siswa tentang apa yang diharapkan dan bagaimana mempersiapkan diri dengan baik.

Ruang Lingkup Materi AutoCAD Kelas X Semester 2

Menguasai Dunia Desain: Contoh Soal SIMDIG AutoCAD Kelas X Semester 2 dan Pembahasannya

Sebelum melangkah ke contoh soal, penting untuk merefleksikan materi yang biasanya tercakup dalam AutoCAD Kelas X Semester 2. Beberapa topik utama yang seringkali menjadi fokus meliputi:

  • Perintah-perintah Modifikasi Lanjutan: Seperti TRIM, EXTEND, ARRAY, OFFSET, FILLET, CHAMFER, MOVE, COPY, ROTATE, SCALE, MIRROR, EXPLODE, dan JOIN.
  • Penggunaan Layer: Memahami pentingnya layer untuk mengorganisir gambar, mengatur warna, tipe garis, dan ketebalan garis.
  • Penggunaan Blok (Blocks): Membuat, menyisipkan, dan mengedit blok untuk efisiensi dalam menggambar objek berulang.
  • Anotasi dan Penambahan Teks: Menggunakan perintah TEXT atau MTEXT untuk menambahkan keterangan pada gambar, serta memahami pengaturan gaya teks (TEXTSTYLE).
  • Dimensi: Menambahkan ukuran pada objek gambar menggunakan berbagai jenis dimensi seperti LINEAR, ANGULAR, DIAMETER, RADIUS, dan CONTINUE. Memahami pengaturan gaya dimensi (DIMSTYLE).
  • Pembuatan Objek Geometris yang Lebih Kompleks: Menggambar lingkaran dengan berbagai metode, busur, poligon, dan elips.
  • Konsep Dasar Penggambaran Skala: Memahami bagaimana menggambar objek sesuai dengan skala tertentu.

Contoh Soal dan Pembahasan

Mari kita selami beberapa contoh soal yang menguji pemahaman siswa terhadap materi di atas. Setiap soal akan disertai dengan deskripsi tugas, langkah-langkah penyelesaian yang rinci, dan penjelasan mengapa jawaban tersebut benar.

SOAL 1: Menggambar Denah Sederhana dengan Penggunaan Layer dan Blok

Deskripsi Soal:
Buatlah gambar denah ruangan tamu sederhana berukuran 4m x 5m. Ruangan ini memiliki satu pintu masuk berukuran lebar 0.9m di salah satu sisi dinding panjang, dan dua jendela berukuran 1.2m x 1.5m di dua dinding yang berbeda. Gunakan perintah LINE, RECTANGLE, OFFSET, TRIM, JOIN, ARRAY, dan buatlah objek pintu dan jendela sebagai BLOCK terpisah. Atur objek dinding pada layer "DINDING" dengan warna biru, objek pintu pada layer "PINTU" dengan warna merah, dan objek jendela pada layer "JENDELA" dengan warna hijau.

Langkah-langkah Penyelesaian:

  1. Persiapan Layer:

    • Buka AutoCAD.
    • Pergi ke tab "Home" > panel "Layers" > "Layer Properties".
    • Klik "New Layer". Buat layer bernama "DINDING", beri warna biru.
    • Buat layer bernama "PINTU", beri warna merah.
    • Buat layer bernama "JENDELA", beri warna hijau.
    • Pastikan layer aktif adalah "DINDING".
  2. Menggambar Dinding Luar:

    • Gunakan perintah RECTANGLE (atau LINE secara berurutan). Ketik REC lalu Enter. Klik pada titik awal, lalu ketik @4000,5000 (mengasumsikan satuan milimeter, sehingga 4m x 5m menjadi 4000mm x 5000mm) lalu Enter. Ini akan membuat sebuah persegi panjang.
    • Aktifkan layer "DINDING".
    • Gunakan perintah OFFSET. Ketik O lalu Enter. Masukkan nilai offset ketebalan dinding, misalnya 150 (untuk 15cm). Pilih persegi panjang yang baru dibuat, lalu klik di dalamnya untuk membuat dinding luar.
    • Gunakan perintah TRIM. Ketik TR lalu Enter dua kali. Potong sudut-sudut yang saling tumpang tindih antara garis luar dan garis offset agar terbentuk dinding tertutup.
    • Jika ada bagian garis yang terpisah, gunakan perintah JOIN. Ketik J lalu Enter, pilih semua garis dinding, lalu Enter.
  3. Menambahkan Pintu:

    • Ubah layer aktif menjadi "PINTU".
    • Pilih salah satu sisi dinding panjang (misalnya sisi 5000mm).
    • Ukur dari salah satu sudut, sisakan jarak yang cukup untuk pintu (misalnya 1000mm dari sudut).
    • Gunakan perintah LINE. Ketik L lalu Enter. Mulai dari titik yang telah ditentukan di dinding, gambar garis sepanjang 900 (lebar pintu) ke arah dalam dinding.
    • Gambar dua garis tegak lurus dari ujung garis pertama ke arah luar dinding, masing-masing sepanjang 150 (ketebalan dinding).
    • Gunakan TRIM untuk memotong garis dinding yang terhalang oleh pintu.
    • Untuk membuat lengkungan pintu, gunakan perintah ARC. Ketik A lalu Enter. Pilih titik awal (ujung garis pintu di dalam dinding), titik tengah (titik di dinding tempat pintu akan membuka), dan titik akhir (ujung garis pintu lainnya). Atau, gunakan perintah CIRCLE dengan radius 900 dan TRIM untuk memotong bagian yang tidak perlu.
    • Membuat Blok Pintu: Ketik BLOCK lalu Enter. Beri nama blok "Pintu Masuk". Pilih objek-objek yang membentuk pintu (garis-garis pintu dan lengkungan). Tentukan titik basis (misalnya, sudut pintu yang menempel di dinding). Klik "OK".
  4. Menambahkan Jendela:

    • Ubah layer aktif menjadi "JENDELA".
    • Pilih dua dinding yang berbeda.
    • Pada salah satu dinding, tentukan posisi jendela. Misalnya, di tengah dinding 4000mm, sisakan jarak (4000 - 1200) / 2 = 1400 dari setiap sudut.
    • Gunakan perintah RECTANGLE. Ketik REC lalu Enter. Gambar jendela berukuran 1200 x 1500. Sesuaikan posisinya di dinding.
    • Gunakan perintah OFFSET untuk membuat ketebalan kusen jendela (misalnya offset 50 ke dalam).
    • Gunakan TRIM untuk memotong garis dinding yang terhalang jendela.
    • Ulangi langkah ini untuk jendela kedua di dinding yang berbeda.
    • Membuat Blok Jendela: Ketik BLOCK lalu Enter. Beri nama blok "Jendela". Pilih objek-objek jendela. Tentukan titik basis. Klik "OK".
  5. Menggunakan ARRAY untuk Objek Berulang (Opsional, untuk latihan):

    • Jika Anda ingin menggambar beberapa objek yang sama, seperti kursi atau meja di ruangan tamu, Anda bisa membuat satu objek, menjadikannya blok, lalu menggunakan ARRAY (misalnya RECTANGULAR ARRAY atau POLAR ARRAY) untuk mengulanginya. Namun, dalam konteks soal denah ini, ARRAY lebih cocok untuk membuat objek seperti kisi-kisi jendela atau pola lantai jika diperlukan.
  6. Memeriksa Hasil:

    • Pastikan semua objek berada di layer yang benar.
    • Periksa apakah dinding tertutup rapat.
    • Periksa apakah pintu dan jendela ditempatkan dengan benar.

Jawaban (Deskripsi Visual):
Jawaban dari soal ini adalah sebuah gambar denah ruangan persegi panjang dengan proporsi yang sesuai (4m x 5m). Dinding digambar dengan ketebalan yang konsisten dan berwarna biru. Terdapat bukaan pintu pada salah satu dinding panjang, lengkap dengan lengkungan bukaan pintu, dan objek pintu tersebut merupakan blok yang disisipkan pada layer "PINTU" berwarna merah. Dua bukaan jendela terdapat pada dinding yang berbeda, masing-masing digambar dengan ukuran dan posisi yang sesuai, dan merupakan blok yang disisipkan pada layer "JENDELA" berwarna hijau.

SOAL 2: Menerapkan Perintah Modifikasi dan Anotasi Teks

Deskripsi Soal:
Buatlah sebuah objek persegi dengan ukuran sisi 200mm. Kemudian, buatlah sebuah lingkaran di tengah persegi tersebut dengan diameter 100mm. Tambahkan dua garis diagonal pada persegi tersebut. Gunakan perintah FILLET untuk merapikan keempat sudut persegi dengan radius 20mm. Selanjutnya, tambahkan teks "Ruang Rapat" di bawah objek gambar dengan gaya teks "Arial" berukuran tinggi 10mm.

Langkah-langkah Penyelesaian:

  1. Menggambar Persegi:

    • Gunakan perintah RECTANGLE. Ketik REC lalu Enter. Klik pada titik awal, lalu ketik @200,200 lalu Enter.
  2. Menggambar Lingkaran:

    • Cari titik tengah persegi. Anda bisa menggunakan OSNAP (Object Snap) dengan mengaktifkan "Midpoint" atau menggambar garis bantu diagonal terlebih dahulu.
    • Gunakan perintah CIRCLE. Ketik C lalu Enter. Klik pada titik tengah persegi. Ketik D untuk menentukan diameter, lalu Enter. Masukkan nilai 100 lalu Enter.
  3. Menggambar Garis Diagonal:

    • Gunakan perintah LINE. Ketik L lalu Enter. Sambungkan sudut-sudut yang berlawanan dari persegi. Lakukan ini dua kali untuk membuat kedua garis diagonal.
  4. Menerapkan FILLET:

    • Gunakan perintah FILLET. Ketik F lalu Enter. Ketik R untuk menentukan radius, lalu Enter. Masukkan nilai 20 lalu Enter.
    • Pilih objek garis pertama (salah satu sisi persegi).
    • Pilih objek garis kedua (sisi persegi yang berdekatan dengan garis pertama). AutoCAD akan otomatis membuat fillet dengan radius yang telah ditentukan.
    • Ulangi proses ini untuk ketiga sudut persegi lainnya.
  5. Menambahkan Teks:

    • Buat gaya teks baru. Pergi ke tab "Annotate" > panel "Text" > "Text Style".
    • Klik "New". Beri nama gaya teks "Arial10".
    • Pada kolom "Font Name", pilih "Arial".
    • Pada kolom "Height", masukkan nilai 10.
    • Klik "Apply" lalu "Close".
    • Gunakan perintah TEXT (atau MTEXT). Ketik TEXT lalu Enter.
    • Klik pada lokasi di bawah objek gambar tempat Anda ingin menempatkan teks.
    • Masukkan tinggi teks (jika menggunakan TEXT dan belum diatur di TEXTSTYLE, atau pastikan TEXTSTYLE sudah aktif).
    • Ketik "Ruang Rapat".
    • Tekan ESC untuk keluar dari perintah teks.
  6. Memeriksa Hasil:

    • Pastikan persegi memiliki sisi 200mm.
    • Lingkaran berdiameter 100mm berada tepat di tengah.
    • Dua garis diagonal terhubung antar sudut.
    • Keempat sudut persegi telah difillet dengan radius 20mm.
    • Teks "Ruang Rapat" muncul di bawah objek dengan gaya dan ukuran yang sesuai.

Jawaban (Deskripsi Visual):
Jawaban dari soal ini adalah sebuah gambar yang terdiri dari:

  • Sebuah persegi dengan sisi 200mm.
  • Sebuah lingkaran berdiameter 100mm di pusat persegi.
  • Dua garis diagonal yang melintasi persegi.
  • Keempat sudut persegi telah dibulatkan dengan radius 20mm.
  • Di bawah objek gambar tersebut, terdapat teks "Ruang Rapat" yang ditulis menggunakan font Arial dengan tinggi 10mm.

SOAL 3: Menggunakan Perintah ARRAY dan DIMENSION

Deskripsi Soal:
Buatlah sebuah persegi panjang berukuran 500mm x 300mm. Di dalam persegi panjang tersebut, buatlah sebuah array (susunan) dari 4 buah objek lingkaran kecil berdiameter 50mm yang tersusun dalam satu baris horizontal. Jarak antara pusat lingkaran pertama dan pusat lingkaran terakhir adalah 400mm. Setelah selesai, tambahkan dimensi linear untuk panjang dan lebar persegi panjang, serta dimensi diameter untuk lingkaran-lingkaran tersebut.

Langkah-langkah Penyelesaian:

  1. Menggambar Persegi Panjang:

    • Gunakan perintah RECTANGLE. Ketik REC lalu Enter. Klik pada titik awal, lalu ketik @500,300 lalu Enter.
  2. Menggambar Lingkaran Kecil:

    • Ubah layer aktif jika diperlukan (misalnya layer "Objek" dengan warna kuning).
    • Gunakan perintah CIRCLE. Ketik C lalu Enter.
    • Perkirakan titik di mana lingkaran pertama akan diletakkan. Misalnya, jika persegi panjang dimulai dari (0,0), maka pusat lingkaran pertama bisa di (50, 150) agar sejajar dengan pusat vertikal persegi panjang dan ada jarak dari sisi kiri.
    • Gambar lingkaran dengan diameter 50.
  3. Membuat ARRAY Lingkaran:

    • Pilih objek lingkaran yang baru saja dibuat.
    • Gunakan perintah ARRAY. Ketik ARRAY lalu Enter. Pilih RECTANGULAR ARRAY.
    • Pada pengaturan array, tentukan:
      • Number of Rows: 1
      • Number of Columns: 4
      • Total Distance (Horizontal): 400 (ini adalah jarak antara pusat lingkaran pertama dan pusat lingkaran terakhir). AutoCAD akan otomatis menghitung jarak antar objek berdasarkan jumlah kolom dan total jarak.
      • Total Distance (Vertical): 0 (karena hanya satu baris).
    • Pastikan objek lingkaran berada di tengah secara vertikal. Anda mungkin perlu menyesuaikan posisi lingkaran pertama atau menggunakan perintah MOVE setelah array dibuat untuk memindahkannya ke tengah vertikal persegi panjang.
  4. Menambahkan Dimensi:

    • Pastikan Anda berada pada layer yang sesuai untuk dimensi (misalnya layer "Dimensi" dengan warna magenta).
    • Dimensi Linear:
      • Gunakan perintah DIMLINEAR (atau DLI). Ketik DLI lalu Enter.
      • Klik pada titik sudut kiri bawah persegi panjang, lalu klik pada titik sudut kanan bawah. Pindahkan kursor ke bawah untuk menempatkan dimensi.
      • Klik pada titik sudut kiri atas persegi panjang, lalu klik pada titik sudut kanan atas. Pindahkan kursor ke atas untuk menempatkan dimensi.
    • Dimensi Diameter:
      • Gunakan perintah DIMDIAMETER (atau DIA). Ketik DIA lalu Enter.
      • Pilih salah satu dari keempat lingkaran kecil. Pindahkan kursor ke samping untuk menempatkan dimensi diameter. Ulangi untuk salah satu lingkaran lainnya agar terlihat jelas.
  5. Memeriksa Hasil:

    • Persegi panjang berukuran 500mm x 300mm.
    • Terdapat 4 lingkaran berdiameter 50mm yang tersusun rapi.
    • Jarak antara pusat lingkaran pertama dan terakhir adalah 400mm.
    • Dimensi linear untuk panjang (500mm) dan lebar (300mm) persegi panjang ditampilkan dengan benar.
    • Dimensi diameter (50mm) untuk lingkaran-lingkaran kecil ditampilkan dengan benar.

Jawaban (Deskripsi Visual):
Jawaban dari soal ini adalah sebuah gambar yang menampilkan:

  • Sebuah persegi panjang berukuran 500mm (panjang) x 300mm (lebar).
  • Di dalam persegi panjang tersebut, terdapat empat lingkaran kecil berdiameter 50mm yang tersusun dalam satu baris horizontal. Jarak antara pusat lingkaran pertama dan pusat lingkaran keempat adalah 400mm, dan keempat lingkaran tersebut berada di tengah secara vertikal di dalam persegi panjang.
  • Dimensi linear yang menunjukkan panjang 500mm dan lebar 300mm ditempatkan di luar persegi panjang.
  • Dimensi diameter yang menunjukkan ukuran 50mm untuk lingkaran-lingkaran kecil ditempatkan di dekat lingkaran tersebut.

Tips Tambahan untuk Sukses dalam Ujian AutoCAD:

  1. Latihan Rutin: Kunci utama adalah latihan. Semakin sering Anda menggunakan perintah-perintah AutoCAD, semakin mahir Anda.
  2. Pahami Konsep OSNAP: Object Snap (OSNAP) sangat penting untuk menggambar objek yang presisi. Kuasai penggunaan Endpoint, Midpoint, Center, Perpendicular, Tangent, Intersection, dan Node.
  3. Manfaatkan GRID dan SNAP: GRID membantu memvisualisasikan area gambar, sementara SNAP membatasi pergerakan kursor ke interval tertentu, sangat membantu untuk menggambar objek yang sejajar.
  4. Organisasi dengan LAYER: Selalu gunakan layer untuk memisahkan jenis objek yang berbeda. Ini akan sangat membantu saat mengedit gambar atau mengatur tampilan.
  5. Buat BLOCK untuk Objek Berulang: Ini menghemat waktu dan memastikan konsistensi.
  6. Pahami Satuan Gambar: Pastikan Anda tahu apakah gambar menggunakan milimeter, sentimeter, meter, atau inci, dan konversikan ukuran dengan benar.
  7. Baca Soal dengan Teliti: Pahami setiap instruksi sebelum mulai menggambar. Perhatikan ukuran, posisi, dan perintah spesifik yang diminta.
  8. Gunakan HELP AutoCAD: Jika Anda lupa cara kerja suatu perintah, ketik ? atau HELP diikuti nama perintah di command line.

Kesimpulan

Menguasai AutoCAD bukan hanya tentang menghafal perintah, tetapi juga memahami logika di baliknya dan bagaimana menggunakannya secara efektif untuk menyelesaikan tugas-tugas desain. Contoh soal yang dibahas di atas mencakup beberapa perintah dasar dan modifikasi yang sering diuji di tingkat SMK kelas X semester 2. Dengan pemahaman yang baik tentang materi ini, latihan yang konsisten, dan pendekatan yang cermat dalam mengerjakan soal, siswa dapat meningkatkan kepercayaan diri dan meraih hasil yang optimal dalam mata pelajaran SIMDIG yang berkaitan dengan AutoCAD. Kemampuan ini akan menjadi fondasi yang kuat untuk pengembangan karir di masa depan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *